tata cara buang air kecil dan besar menurut islam-Assalamualaikum.wr, wb. Alhamdulillah, pada kesempatan ini, Essence of Religion akan membincangkan adab ketika membuang air kecil dan membuang air besar. Membersihkan diri dari mayat kecil (kencing / pembiakan) dipanggil istinja. Istinja secara harfiah bermaksud berkembar atau disimpan. Sementara menurut istilah istinja adalah pemurnian. Jadi istinja termasuk dalam bab thaharah, tetapi istinnja dikhaskan untuk memurnikan dari buang air besar atau kencing. Sekiranya kita telah membuang air kecil atau membuang air besar, kita harus membersihkannya dengan air, jika tidak ada pengganti untuk air, alat suci lain boleh digunakan, seperti batu, kertas, daun, atau objek lain yang kasar. Istinja adalah wajib, kerana Islam mengajar kita bahawa kita sentiasa murni lahir dan batin.
Ketika kita buang air kecil dan buang air besar kita perlu memperhatikan hall-hal sebagai berikut:
Jangan buang air kecil/ besar di tempat yang terbuka.
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
Artinya: Dari aisyah ra, berkata : " Bahwasanya Nabi SAW bersabda: Barang siapa yang datang ke tempat buang air hendaklah ia berlindung (bersembunyi)". (HR. Abu Daud)
Jangan buang air kecil/ besar di tempat yang dapat mengganggu orang lain
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
Artinya: "Dari Abu Hurairah ra, berkata; Rasulullah SAW bersabda: Jauhilah dua macam perbuatan yang dilaknat, yaitu suka uang air besar di jalan orang banyak atau di tempat untuk berteduh". (HR. Muslim)
Jangan buang air kecil/ besar di bawah pohon yang berbuah atau pohon yang biasa digunakan orang untuk berteduh. Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
Ketika kita buang air kecil dan buang air besar kita perlu memperhatikan hall-hal sebagai berikut:
Jangan buang air kecil/ besar di tempat yang terbuka.
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
Artinya: Dari aisyah ra, berkata : " Bahwasanya Nabi SAW bersabda: Barang siapa yang datang ke tempat buang air hendaklah ia berlindung (bersembunyi)". (HR. Abu Daud)
Jangan buang air kecil/ besar di tempat yang dapat mengganggu orang lain
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
Artinya: "Dari Abu Hurairah ra, berkata; Rasulullah SAW bersabda: Jauhilah dua macam perbuatan yang dilaknat, yaitu suka uang air besar di jalan orang banyak atau di tempat untuk berteduh". (HR. Muslim)
Jangan buang air kecil/ besar di bawah pohon yang berbuah atau pohon yang biasa digunakan orang untuk berteduh. Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
Artinya: "Dan diriwayatkan oleh Thabrani, larangan buang air besar di bawah pohon yang berbuah, dan di tepi air yang mengalir". (HR.Ibnu Umar)
Jangan buang air kecil/ besar sambil berbicara/ ngobrol, kecuali dalam keadaan terpaksa.
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
Artinya: "Dari Jabir ra, berkata: Rasullullah SAw bersabda: Apabila ada dua orang buang air besar, hendaklah masing-masing berlindung (bersembunyi) dari yang lainnya,dan jangan mereka berkata-kata, karena Allah SWT mengutuk perbuatan demikian". (HR. Ahmad dan disahkan oleh Ibnus Sakan dan Ibnu Qattan dan hadits ini ma'lul)
Artinya: "Dari Abi Qatadah ra, berkata: Rasulullah SAW bersabda: Janganlah seseorang diantara kamu menyentuh kemaluannya di waktu buang air kecil/ besar dengan tangan kanannya, dan janganlah ia beristinja dengan tangan kanannya, dan janganlah bernafas dalam bejana". (HR.Mutafaqun alaih dan Muslim)
Jangan buang air kecil/ besar sambil berbicara/ ngobrol, kecuali dalam keadaan terpaksa.
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
Artinya: "Dari Jabir ra, berkata: Rasullullah SAw bersabda: Apabila ada dua orang buang air besar, hendaklah masing-masing berlindung (bersembunyi) dari yang lainnya,dan jangan mereka berkata-kata, karena Allah SWT mengutuk perbuatan demikian". (HR. Ahmad dan disahkan oleh Ibnus Sakan dan Ibnu Qattan dan hadits ini ma'lul)
- Jika terpaksa sekali membuang air kecil/ besar di tempat terbuka, janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya. Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
- Artinya: "Dari Salman ra, berkata: Sungguh Rasulullah melarang kepada kami menghadap kiblat ketika buang air besar dan buang air kecil, dan bersihkanlah dengan tangan kanan, atau istinja dengan batu yang kurang dari tiga buah dan istinja dengan tulang" (HR.Muslim)
Artinya: "Dari Abi Qatadah ra, berkata: Rasulullah SAW bersabda: Janganlah seseorang diantara kamu menyentuh kemaluannya di waktu buang air kecil/ besar dengan tangan kanannya, dan janganlah ia beristinja dengan tangan kanannya, dan janganlah bernafas dalam bejana". (HR.Mutafaqun alaih dan Muslim)
- Jika hendak buang air kecil/ besar jangan membawa ayat-ayat Al-Qur'an dan kalimat zikir
- Berdoa sebelum masuk kamar mandi dan mendahulukan kaki kiri ketika hendak masuk
- Berdoa setelah keluar dari kamar mandi dan mendahulukan kaki kanan ketika hendak keluar
- Tidak buang air pada air yang tergenang (tidak mengalir).
- Tidak beristijmar (bersuci dengan cara mengusap) dengan menggunakan tulang dan rauts (kotoran hewan yang telah mengering). Akan tetapi gunakanlah saputangan, tisu, batu dan sejenisnya.
- Hendaklah mencuci kemaluan atau dubur sekurang-kurangnya tiga kali atau ganjil sampai bersih sesuai dengan kebutuhan.
Oleh itu, penjelasan ringkas mengenai adab apabila membuang air kecil dan membuang air kecil, mungkin berguna dan boleh menambah kepada pandangan Islam kita.
0 comments:
Posting Komentar