Kisah Teladan Abu Dzar Al Ghifari singkat

Siapakah Sayyiduna Abu Dzar Al Ghifari رضي الله عنه ?

Nama Sayyiduna Abu Dzar Al Ghifari رضي الله عنه

Lahir: Tidak diketahui

Wafat: 21 tahun setelah Nabi kita tercinta shallallahu alayhi wasallam (32 H)

Abu Dzar Al Ghifari yang bernama asli Jundub Ibnu Junadah رضي الله عنه dikenal dengan kesalehan, kejujuran, dan ilmunya. Beliau juga dikenal sangat zuhud terhadap dunia.

Ayahnya bernama Junadah dan ibunya bernama Ramlah. Beliau berasal dari suku Ghifar, oleh karena itu beliau disebut sebagai Ghifari.

Beliau lebih dikenal dengan gelar Abu Dzar Al Ghifari رضي الله عنه.

Sebelum Islam, diketahui bahwa sukunya (Ghifar) biasa menjarah kafilah-kafilah. Adapun Abu Dzar, dia adalah seorang pemuda yang sangat serius yang tidak menyembah berhala. Pekerjaannya adalah seorang penggembala.

Dia menerima Islam pada masa-masa awal Islam di usia muda. Dikatakan bahwa ia adalah orang ke-4/5 yang menerima Islam.

Beliau berpartisipasi dalam beberapa pertempuran, terutama pertempuran Hunain, dimana beliau mendapat kehormatan sebagai pembawa bendera.

Salah satu kualitas luar biasa yang dimilikinya adalah sifat jujurnya. Karena hal ini, kekasih kita ﷺ memujinya dengan mengatakan, "Tidak ada seorang pun di bumi atau di bawah langit yang berbicara lebih jujur daripada Abu Dzar" (Tirmidzi, Ibnu Majah)

Beliau juga sangat berpengetahuan luas dan sering mengeluarkan fatwa pada masa Sayyiduna Abu Bakar, Umar dan Utsman رضي الله عنهم

Nabi ﷺ yang kita cintai menganggapnya sebagai salah satu sahabat yang sangat dekat. Dia adalah salah satu dari empat belas sahabat yang sangat dekat dengan Nabi ﷺ tercinta.

Beliau juga tidak tertarik dengan harta duniawi. Nabi kita tercinta ﷺ bersabda bahwa Abu Dzar berjalan di muka bumi ini dengan ketakwaan seperti ketakwaan Isa Ibnu Maryam. (Tirmidzi)

Beliau juga digambarkan sebagai orang yang berbicara dengan benar tanpa takut dicela oleh para pencela.

Setelah Nabi ﷺ yang kita cintai wafat, beliau terus melayani agama dan memberikan kekuatan kepada Islam.

Beliau wafat di sebuah tempat bernama Rabadhah, pada masa pemerintahan Sayyiduna Utsman رضي الله عنه. Sayyiduna Abdullah Ibn Mas'ud رضي الله عنه memimpin Janazah Shalatnya dan beliau dimakamkan di sebuah tempat bernama Rabadhah.

Baca juga Kisah Sayyidina Abu Al-Darda singkat

Semoga Allah Ta'ala memberikan pahala yang besar untuk semua jasa-jasanya kepada Nabi kita tercinta ﷺ dan kepada agama serta memberikan kita semua kemampuan untuk meneladani para sahabatnya yang agung dalam segala hal.

Kisah Teladan Abu Dzar Al Ghifari singkat Diposkan Oleh: