Terima kasih Allah
Damai sejahtera besertamu,
Terima kasih Allah.
Segala pujian hanya untuk Tuhan.
Syukurlah jika kebahagiaan ini tertunda.
Terima kasih telah menguji saya dengan berbagai tebakan yang datang dari diri saya sendiri.
Saya diuji menghadapi tuduhan tuduhan ketika saya mencoba mengeluh sedikit.
Saya diuji untuk mempertahankan posisi saya dan harta duniawi. Jika aku terus sama lemahnya... mungkin aku tidak akan berada di tempat ini lagi
Saya diuji dengan berusaha menjadi yang terbaik tapi tidak pernah dihargai.
Saya tergoda untuk merajuk tetapi tidak ada yang membujuk saya.
Saya diuji untuk terlihat menarik tetapi orang yang saya rindukan tidak tertangkap.
Aku diuji untuk terluka.
Puji Tuhan karena Tuhan memilih mereka untuk menyakiti hati saya itu berarti bencana bagi mereka
Sementara rasa sakitku menumpahkan dosa-dosaku
Terima kasih Tuhan atas semua cobaan ini.
Saya sangat percaya bahwa Tuhan hanya memberi saya yang terbaik.
Alhamdulillah.
Saya yakin akan hal tersebut.
Itu sebabnya saya masih di sini.
Saya percaya Tuhan menjawab semua doa saya.
Saya tahu Tuhan menjamin itu
Mungkin sebuah doa dari hati yang masih berusia 5 tahun
Meski susah makan, sudah pasti saat hati bersedih dan berharap hidup lebih indah
Yah, Tuhan sudah cukup bagiku
Saya cukup menikmati
Saya mendapat manfaat sebanyak rahmat-Nya
membuatnya kembali kepada-Mu
Akhirnya saya kembali kepada Tuhan.
Akhirnya, saya puas dengan ketentuan Allah.
Aku akhirnya menerimanya kembali meski bekas lukanya masih ada.
Aku mencari hati yang hilang.
Alhamdulillah ketemu.
Biarkan jiwa sekali berdarah tidak serius
Biarkan semua yang Anda tidak banyak berubah, saya menyerah
Tidak ada satu hati pun yang sulit untuk menyingkirkanmu
Jiwa selalu baik padamu bahkan saat kau kecewa
Syukurlah aku bukan orang yang Tuhan pilih untuk membebanimu
Alhamdulillah hatiku kembali kepadanya karena Engkau.
Terima kasih Tuhan telah memberikan ruang hatiku untuk merasakan cinta
Terima kasih Tuhan untuk jiwa yang tenang ini
Aku ingin bahagia sampai akhir hayatku.
Amin ya robbal alamiinn.
0 comments:
Posting Komentar