Berita Islami Masa Kini (BIMK) adalah sebuah komunitas yang beranggotakan organisasi-organisasi anggota, Driver Printer Panasonic, Brother, Driver Canon, Kyocera, Ricoh, Driver printer konika, dan masyarakat umum yang bekerja sama dalam mengembangkan standar Web Driver, Berita islam terkini, kumpulan situs berita islam ummat di indonesia

Senin, 20 Maret 2023

Ketika Turki Melarang Adzan dalam Bahasa Arab

Tahukah Anda bahwa adzan dalam bahasa Arab pernah dilarang di Turki?

Selama bertahun-tahun, umat Islam Turki dipanggil untuk salat bukan dengan cara yang dilakukan oleh Nabi (saw) dan para sahabatnya, tetapi dengan terjemahan bahasa Turki.

Bahkan kata Allah pun diterjemahkan.

Pada tahun 1932, perdana menteri dan pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk, melarang azan dalam bahasa Arab.

Ketika Turki Melarang Adzan

Baru setelah 18 tahun kemudian, larangan tersebut akhirnya dibatalkan.

Melarang azan adalah salah satu dari sekian banyak cara yang dilakukan Ataturk untuk memutuskan hubungan dengan masa lalu Ottoman Turki dan mensekulerkan negara.

Meskipun ada larangan, beberapa orang tetap melantunkan adzan dalam bahasa Arab yang menyebabkan tindakan keras lebih lanjut. Polisi ditempatkan di pintu-pintu masjid dan siapa pun yang tertangkap dapat menghadapi hukuman hingga tiga bulan penjara atau didenda. 

Beberapa orang melakukan protes dengan berkeliling negara untuk mengumandangkan adzan, sementara yang lain memastikan anak-anak menghafalnya. Pada tahun 1949, dua orang pria, Muhiddin Ertuğrul dan Osman Yaz mengumandangkan azan dari galeri Majelis Nasional dalam sebuah sesi legislatif.

Namun, baru setahun kemudian, ketika perdana menteri pertama Turki yang terpilih secara demokratis berkuasa, larangan tersebut akhirnya dibatalkan.

Faktanya, ini adalah hal pertama yang dilakukan Adnan Menderes sebagai perdana menteri. Dia menyatakan: "Bangsa Turki adalah Muslim dan akan tetap seperti itu selamanya. Melanggar kebebasan beragama di negara ini adalah hal yang terlarang..."

Baca juga Bagaimana Kaum Muslim Merebut Kembali Yerusalem

Larangan tersebut akhirnya dicabut pada tanggal 16 Juni 1950, satu hari sebelum Ramadan. 

Saat ini di Turki, azan dikumandangkan lima kali sehari di lebih dari 80.000 masjid di seluruh negeri.

Ketika Turki Melarang Adzan dalam Bahasa Arab Diposkan Oleh:

0 comments:

Posting Komentar