JERMAN MERAYAKAN HARI MASJID TERBUKA
Setiap tanggal 3 Oktober, Jerman merayakan Hari Masjid Terbuka, di mana masjid-masjid di seluruh negeri mengundang orang-orang dari berbagai agama dan kepercayaan untuk menjelajahi ruang-ruang mereka dan belajar lebih banyak tentang Islam.
Umat Islam menyambut para pengunjung di masjid-masjid di seluruh Jerman pada Hari Masjid Terbuka yang diperingati setiap tanggal 3 Oktober sejak tahun 1997. Tanggal 3 Oktober merupakan tanggal yang secara khusus ditetapkan sebagai Hari Masjid Terbuka setiap tahun, karena tanggal tersebut merupakan hari ulang tahun penyatuan kembali Jerman, yang melambangkan persatuan umat Islam dan budaya Jerman. Dengan itu muncul rasa solidaritas dan rasa hormat, yang merupakan inti dari acara ini.
Tahun ini, hari tersebut memiliki moto "Sumber daya yang langka - tanggung jawab yang besar" untuk mempromosikan penggunaan sumber daya yang baik dan menghindari pemborosan, yang merupakan tema utama dalam Islam:
"Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang boros."[6:141]
HARI BUKA MASJID DI JERMAN
Masjid-masjid yang berpartisipasi, selain menyambut semua lapisan masyarakat untuk masuk dan melihat-lihat, juga mengadakan tur berpemandu, ceramah dan pameran. Bahkan ada kesempatan untuk mencicipi makanan yang lezat, dengan hidangan dan makanan ringan dari berbagai tempat seperti Asia Selatan, Balkan, dan Afrika Sub-Sahara. Tentu saja, makanan ringan khas Turki juga sangat digemari di Jerman dan biasanya disajikan pada Hari Masjid Terbuka.
Hari ini merupakan hari untuk membuka diri terhadap perspektif yang berbeda, bertemu dengan orang-orang Muslim dan mengagumi keindahan arsitektur dan perhiasan bangunan megah ini karena masjid adalah tempat iman dan budaya. Para pengunjung di berbagai kota di Jerman akan memiliki kesempatan untuk bertanya tentang Islam dan kehidupan sehari-hari umat Islam. Acara ini terbuka untuk segala usia, dan para orang tua sering kali membawa anak-anak mereka untuk mengunjungi masjid.
Diselenggarakan oleh Dewan Pusat Muslim Jerman, lebih dari 1.000 masjid terbuka untuk umum selama Hari Masjid Terbuka, dan acara ini biasanya menarik sekitar 10.000 pengunjung secara nasional. Tahun ini kemungkinan besar akan menjadi Hari Masjid Terbuka yang berbeda dengan jumlah pengunjung yang lebih sedikit karena adanya langkah-langkah keamanan, kebersihan, dan pembatasan sosial untuk membantu mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus corona.
TENTANG HARI MASJID TERBUKA
Jerman merayakan reunifikasi pada tanggal 3 Oktober 1990, dan tujuh tahun kemudian, tonggak sejarah lintas budaya secara resmi ditetapkan: edisi pertama Hari Masjid Terbuka - pada tanggal 3 Oktober, pada tahun 1997 - berlangsung selama Tahun Eropa Melawan Rasisme dan Xenofobia. Sebanyak 600 masjid ikut serta pada tahun pertama, dan saat ini sekitar 1.000 masjid berpartisipasi.
Baca juga Apakah Mushaf Ini Milik Utsman Ibn Affan?
Lebih dari 4 juta Muslim tinggal di Jerman. Banyak di antara mereka yang lahir dan dibesarkan di Jerman, sementara yang lain adalah pendatang baru, tetapi kesamaan yang mereka miliki adalah sebagai non-Kristen di negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan, agar diketahui bahwa Muslim merupakan bagian integral dari masyarakat Jerman saat ini, dan untuk membantu meruntuhkan penghalang seperti Islamofobia, rasisme, dan xenofobia.
0 comments:
Posting Komentar