Apakah mushaf ini adalah milik Utsman bin Affan?
Mushaf yang disimpan di sebuah masjid di Uzbekistan ini konon adalah milik sahabat Nabi (saw) dan khalifah ketiga, Utsman bin Affan (ra), yang berlumuran darahnya.
Mushaf pertama disusun pada masa pemerintahan Abu Bakar ash-Shiddiq (ra) dan akhirnya diwariskan kepada Utsman ketika ia menjadi khalifah. Dia memerintahkan agar tujuh salinan lagi dibuat dari mushaf aslinya. Salah satunya ia simpan hingga wafatnya.
Setelah itu, mushaf tersebut diyakini telah dikirim ke Irak modern, di mana mushaf tersebut berada selama ratusan tahun hingga akhirnya direbut oleh Tamerlane, pendiri Kekaisaran Timurid.
Dia membawa mushaf tersebut ke kampung halamannya di Samarkand, Uzbekistan, di mana mushaf tersebut tetap berada selama empat abad hingga kota tersebut ditaklukkan oleh Rusia pada tahun 1860-an.
Baca juga Bagaimana Kaum Muslim Merebut Kembali Yerusalem
Gubernur Rusia mengirim mushaf tersebut ke Sankt Peterburg untuk disimpan di Perpustakaan Kekaisaran, tetapi setelah revolusi Rusia 1917, pemimpin Rusia saat itu, Lenin, ingin mengambil hati kaum Muslim di Rusia dan Asia Tengah.
Dia mengirim mushaf tersebut ke Ufa di Bashkortostan modern. Namun, setelah ada permohonan dari umat Islam di Tashkent, ibu kota dan pusat keagamaan Uzbekistan, mushaf tersebut dikembalikan lagi ke Asia Tengah pada tahun 1924 dan tetap berada di Tashkent sejak saat itu.
Anda dapat melihat sendiri Mushaf Tashkent dan menjelajahi Uzbekistan yang menakjubkan - negeri Imam Bukhari pada bulan September ini bersama Islamic Travels. Pelajari lebih lanjut dan pesan tempat Anda di: http://islamictravels.com/tour-uzbekistan
0 comments:
Posting Komentar