Nabi Imran Alaihis Salam Adalah salah seorang nabi dan juga merupakan bapak dari Mariam yaitu ibu Nabi Isa Alaihis Salam Nama sebenar Nabi Imran Alaihis Salam ialah Imran bin Hasyim bin Amun. Beliau menikah dengan Hannah binti Faqud bin Qabil dan telah dikurniakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala seorang anak perempuan bernama Mariam. Kedua-duanya mempunyai darah keturunan Nabi
Surah Ali Imran
Nabi Imran dan keluarganya telah dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala seperti mana yang telah terdapat dalam Al Quran surah :
Ali Imran ayat 33 yang bermaksud :
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),".
Kehidupan keluarga Imran Alaihis Salam sederhana.
Mereka tinggal di perkampungan Nazareth, Palestin.
Kegiatan ekonomi penduduk di perkampungan itu lebih tertumpu kepada kegiatan pertanian yang pernah dilakukan oleh nenek moyang mereka. Kebanyakan daripada mereka menjalankan kegiatan pertukangan kayu. Mereka mengambil hasil kayu dari hutan dan kemudiannya menjual kayu tersebut kepada pelanggan yang mau membelinya.
Ada juga di antara mereka yang mengeringkan buah tin sebagai pekerjaan mereka.
Nabi Imran Alaihis Salam menyimpan hasrat untuk tinggal di Jerusalem.
Beliau Alaihis Salam ingin berkhidmat di Baitulmuqaddis.
Beliau Alaihis Salam pernah bermimpi menjadi pengurus di tempat suci di Baitulmuqaddis dan bermimpi menjaga kebersihan dan membantu kerja-kerja menjaga tempat suci itu.
Istri Nabi Imran Alaihis Salam telah bernazar kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala Agar Allah Subhanahu wa Ta'ala menerima anaknya Mariam untuk menjadi ahli Ibadat kepada-Nya seperti mana yang terdapat dalam surah :
Ali Imran ayat 35 yang bermaksud :
(Ingatlah), ketika istri Imran berkata:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang shaleh dan berkhidmat (di Baitulmakdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
"Di ayat 36:
Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk."
Ya, itulah kisah Nabi Imran Alaihis Salam dan keluarganya.
Memang, kita tidak tahu bagaimana kisah perjuangannya yang lebih lengkap.
Tapi, itu sedikitnya kisah tentang Nabi Imran Alaihis Salam dan keluarganya yang saya dapatkan dari sumber lain dan Al-Quran.
Catatan :
Makam Nabi Imran Alaihis Salam ....di Salalah, Oman
Makam Nabi Imran Alaihis Salam panjangnya 40ft/12m
Surah Ali Imran
Nabi Imran dan keluarganya telah dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala seperti mana yang telah terdapat dalam Al Quran surah :
Ali Imran ayat 33 yang bermaksud :
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),".
Kehidupan keluarga Imran Alaihis Salam sederhana.
Mereka tinggal di perkampungan Nazareth, Palestin.
Kegiatan ekonomi penduduk di perkampungan itu lebih tertumpu kepada kegiatan pertanian yang pernah dilakukan oleh nenek moyang mereka. Kebanyakan daripada mereka menjalankan kegiatan pertukangan kayu. Mereka mengambil hasil kayu dari hutan dan kemudiannya menjual kayu tersebut kepada pelanggan yang mau membelinya.
Ada juga di antara mereka yang mengeringkan buah tin sebagai pekerjaan mereka.
Nabi Imran Alaihis Salam menyimpan hasrat untuk tinggal di Jerusalem.
Beliau Alaihis Salam ingin berkhidmat di Baitulmuqaddis.
Beliau Alaihis Salam pernah bermimpi menjadi pengurus di tempat suci di Baitulmuqaddis dan bermimpi menjaga kebersihan dan membantu kerja-kerja menjaga tempat suci itu.
Istri Nabi Imran Alaihis Salam telah bernazar kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala Agar Allah Subhanahu wa Ta'ala menerima anaknya Mariam untuk menjadi ahli Ibadat kepada-Nya seperti mana yang terdapat dalam surah :
Ali Imran ayat 35 yang bermaksud :
(Ingatlah), ketika istri Imran berkata:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang shaleh dan berkhidmat (di Baitulmakdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
"Di ayat 36:
Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk."
Ya, itulah kisah Nabi Imran Alaihis Salam dan keluarganya.
Memang, kita tidak tahu bagaimana kisah perjuangannya yang lebih lengkap.
Tapi, itu sedikitnya kisah tentang Nabi Imran Alaihis Salam dan keluarganya yang saya dapatkan dari sumber lain dan Al-Quran.
Catatan :
Makam Nabi Imran Alaihis Salam ....di Salalah, Oman
Makam Nabi Imran Alaihis Salam panjangnya 40ft/12m