Macam-macam penyakit Hati dan ubatnya
ilmu tasawuf bisa dikaatakan ilmu untuk mengetahui berbagai macam penyakit Hati,hati ibarat raja yang memimpin anggota badan,kalau baik hati,tentu semua yang lain juga baik,karena pemimpinnya bertaqwa, berilmu,inilah mamfaat mempelajari ilmu Tasawuf kita akan mengetahui berbagai macam penyakit hati dan cara menghilangkannya dihati semoga kita jauh dari berbagai macam penyakit hati dibawah ini,Aamiin,,
penyakit hati dan sifat buruk manusia :
1. Iri HatiIri hati adalah suatu sifat yang tidak senang akan rizki / rejeki dan nikmat yang didapat oleh orang lain dan cenderung berusaha untuk menyainginya. Iri hati yang diperbolehkan dalam ajaran islam adalah iri dalam hal berbuat kebajikan, seperti iri untuk menjadi pintar agar dapat menyebarkan ilmunya di kemudian hari. Atau iri untuk membelanjakan harta di jalan kebenaran.
2. DengkiDengki adalah sikap tidak senang melihat orang lain bahagia dan berusaha untuk menghilangkan nikmat tersebut. Sifat ini sangat berbahaya karena tidak ada orang yang suka dengan orang yang memiliki sifat seperti ini.
3. Hasut / Hasud / ProvokasiHasud adalah suatu sifat yang ingin selalu berusaha mempengaruhi orang lain agar amarah / marah orang tersebut meluap dengan tujuan agar dapat memecah belah persatuan dan tali persaudaraan agar timbul permusuhan dan kebencian antar sesama.
4. FitnahFitnah lebih kejam dari pembunuhan adalah suatu kegiatan menjelek-jelekkan, menodai, merusak, menipu, membohongi seseorang agar menimbulkan permusuhan sehingga dapat berkembang menjadi tindak kriminal pada orang lain tanpa bukti yang kuat.
5. Buruk SangkaBuruk sangka adalah sifat yang curiga atau menyangka orang lain berbuat buruk tanpa disertai bukti yang jelas.
6. Khianat / HianatHianat adalah sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir atas amanat atau kepercayaan yang telah dilimpahkan kepadanya. Khianat biasanya disertai bohong dengan mengobral janji. Khianat adalah ciri-ciri orang munafik. Orang yang telah berkhianat akan dibenci orang disekitarnya dan kemungkinan besar tidak akan dipercaya lagi untuk mengemban suatu tanggung jawab di kemudian hari. .berikut ada lagi
Penyakit hati riya’, penyakit hati syirik, penyakit hati bakhil (kikir), penyakit hati dholim, penyakit hati hasud, penyakit hati thoma’ atau rakus itu semuanya itu adalah penyakit hati. Kemudian Ada lagi penyakit ujub yakni membangga-banggakan diri, supaya dipuji sebagai orang yang pintar. Kalau tidak membangga-banggakan dirinya ya membangga-banggakan keturunannya: “Bapak saya, mbah saya dulu itu waliyyullah, bapak saya itu kyai besar”.
Itu namanya membanggakan keturunan, itu penyakit ujub. Kalau kita menghadapi orang seperti itu ya kita jawab : “Yang kyai itu kan bapakmu, kamu kan bukan waliyyulloh bukan juga kyai”.
Ada yang ujub karena tubuhnya bagus, tubuhnya gagahnya itu kalau orang itu laki-laki, kalau perempuan ujub akan kecantikannya.
Jadi penyakit-penyakit hati itu sangat banyak.
Maka dari itu didalam kitab Al Adzkiya’ menceritakan :
WADAWAA’UQALBIN KHAMSATUN FATILAA WATUN.
BITADABBURIL MA’NAA WALILBATHNIL KHALAA
WAQIYAAMUHU LAILIN WATTADHARRU’U BIS SAHARI.
WAMUJAALISATUSH SHAALIHIINAL FUDHALA.
Artinya : “Obat hati itu ada lima : Membaca Al Qur-an dengan mengerti maknanya dan perut lapar. Dan sholat malam dengan tadlarru’ pada waktu sahar, dan semajlis dengan orang-orang yang sholeh serta meng- utamakan”.
Obatnya hati itu ada lima, nanti satu-persatu sumbernya akan diterangkan, secara bersambung. ini semua didalam Al Qur-an dan Hadits nabi.
1. Obat Penyakit Hati Yang Kesatu.
Dalam Kitab Al Adzkiya` diatas disebutkan :
FATILAAWATUN BITADABBURIL MA’NAA.
Artinya : “Membaca Al Qur-an beserta angan-angan maknanya Al Qur-an”.
Tilaawatil Qur-an artinya membaca Al Qur-an.
Ini didalam Al Qur-an surat Al Isra` disebutkan :
WANUNAZZILU MINAL QUR-AANI MAA HUWA SYIFAA` (Q.S. Al Isra` / Ayat 82)
Artinya :”Diturunkan Al Qur-an didalamnya mengandung obat”.
Dalam surat Muhammad disebutkan :
AFALAA YATADABBUARUNAL QUR-AAN. (Q.S. Muhammad / Ayat 24 )
Artinya : “Apakah kamu angan-angan maknanya Al Qur-an”.
Ini obat yang pertama, obat yang pertama ini obat untuk orang yang dapat membaca Al Qur-an beserta maknanya, kalau memang tidak bisa minum obat yang pertama ya minum obat yang kedua.
2. Obat Penyakit Hati Yang Kedua.
Dalam Kitab Al Adzkiya` diatas disebutkan :
WALILBATHNIL KHALAA.
Artinya : “Dan perut lapar”.
Obat hati yang kedua yaitu perut harus kosong artinya berpuasa. Harus sering-sering berpuasa, Nabi Muhammad pernah bersabda :
QAALA RASUULULLAHI SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAM : SHUUMUU TASHIHHUU. (Al Hadits)
Artinya : “Bersabda Rosulullah SAW. : Puasalah kamu, kamu akan sehat”.
Terkadang puasa tidak makan tapi waktu malamnya nggayemi (ngemil) saja. Hati (jantung) itu menggantung diatasnya perut, kalau waktu akan tidur malam hari itu masih makan terus maka usus terus menggiling makanan yang akhirnya menimbulkan uap dan uap itu mengasapi / menguapi hati, akhirnya hati jadi gelap.
Jadi kalau puasa itu yang baik ialah terasa lapar (Kholaa) itu namanya Walil Bathnil Kholaa.
Puasa senin puasa kamis, puasa bulan Asyura dan lain sebagainya, terutama puasa bulan Romadlan juga puasa kelahiran.
Wal hasil puasa mutlak karena mengikuti perintah Allah dan Rasulullah yakni Walil Bathnil Kholaa dan juga perintah Rosulullah : Shuumuu Tashihhuu.
Kadang mau puasa tapi tidak puasa mutlak, tidak puasa ibadah, tapi masani si A, pacaran ditolak lalu puasa. Jadi yang di puasani itu bukan agama bukan karena perintah Allah, yang dipuasani itu jaran kore, jalan melayu, jaran gindrang, jaran goyang, semar ngguyu, yang dipuasani itu yang ada sun-sunnya itu : Sun metek ajiku, pacul guang”. Jadi sudah salah arah itu namanya.
Ada lagi, kadang-kadang mau puasa tapi tidak puasa ibadah, tapi puasa masani Brojo musti, kalau puasa dengan memegang batu, katanya : “Apa yang kena tanganku akan remek, remuk, rempul, lebur menjadi air”.
Hal yang seperti itu kan mengkhawatirkan, umpamanya isterinya rewel sedikit lalu dipegang dipukul akhirnya remek, rempul, kan berbahaya. Mengapa tidak dieman-eman (disayang) ketika masih dipenghulu janjinya bagaimana tapi salah sedikit saja dikeplaki (dipukuli).
Ya tidak apa-apa kalau Brojo Musti itu di empakno (dihantamkan) ke kendi, walaupun kendi tidak usah diBrojo Musti dibanting saja ya sudah hancur.
Kendi sudah hancur, lalu kendi menangis begini rasanya ikut orang tidak sabaran, akhirnya ketika mau minum, bingung mencari kendi : Dimana kendiku, padahal kendinya sudah dihacurkannya.
Kalau puasa tidak bisa karena terkena sakit mag lalu bagaimana caranya mengobati hati, ya diobati dengan obat yang ke tiga.jagalah hati chek selalu hati apakah ada penyakit tersebut di atas,demikianlah semoga bermamfaat.
ilmu tasawuf bisa dikaatakan ilmu untuk mengetahui berbagai macam penyakit Hati,hati ibarat raja yang memimpin anggota badan,kalau baik hati,tentu semua yang lain juga baik,karena pemimpinnya bertaqwa, berilmu,inilah mamfaat mempelajari ilmu Tasawuf kita akan mengetahui berbagai macam penyakit hati dan cara menghilangkannya dihati semoga kita jauh dari berbagai macam penyakit hati dibawah ini,Aamiin,,
penyakit hati dan sifat buruk manusia :
1. Iri HatiIri hati adalah suatu sifat yang tidak senang akan rizki / rejeki dan nikmat yang didapat oleh orang lain dan cenderung berusaha untuk menyainginya. Iri hati yang diperbolehkan dalam ajaran islam adalah iri dalam hal berbuat kebajikan, seperti iri untuk menjadi pintar agar dapat menyebarkan ilmunya di kemudian hari. Atau iri untuk membelanjakan harta di jalan kebenaran.
2. DengkiDengki adalah sikap tidak senang melihat orang lain bahagia dan berusaha untuk menghilangkan nikmat tersebut. Sifat ini sangat berbahaya karena tidak ada orang yang suka dengan orang yang memiliki sifat seperti ini.
3. Hasut / Hasud / ProvokasiHasud adalah suatu sifat yang ingin selalu berusaha mempengaruhi orang lain agar amarah / marah orang tersebut meluap dengan tujuan agar dapat memecah belah persatuan dan tali persaudaraan agar timbul permusuhan dan kebencian antar sesama.
4. FitnahFitnah lebih kejam dari pembunuhan adalah suatu kegiatan menjelek-jelekkan, menodai, merusak, menipu, membohongi seseorang agar menimbulkan permusuhan sehingga dapat berkembang menjadi tindak kriminal pada orang lain tanpa bukti yang kuat.
5. Buruk SangkaBuruk sangka adalah sifat yang curiga atau menyangka orang lain berbuat buruk tanpa disertai bukti yang jelas.
6. Khianat / HianatHianat adalah sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir atas amanat atau kepercayaan yang telah dilimpahkan kepadanya. Khianat biasanya disertai bohong dengan mengobral janji. Khianat adalah ciri-ciri orang munafik. Orang yang telah berkhianat akan dibenci orang disekitarnya dan kemungkinan besar tidak akan dipercaya lagi untuk mengemban suatu tanggung jawab di kemudian hari. .berikut ada lagi
Penyakit hati riya’, penyakit hati syirik, penyakit hati bakhil (kikir), penyakit hati dholim, penyakit hati hasud, penyakit hati thoma’ atau rakus itu semuanya itu adalah penyakit hati. Kemudian Ada lagi penyakit ujub yakni membangga-banggakan diri, supaya dipuji sebagai orang yang pintar. Kalau tidak membangga-banggakan dirinya ya membangga-banggakan keturunannya: “Bapak saya, mbah saya dulu itu waliyyullah, bapak saya itu kyai besar”.
Itu namanya membanggakan keturunan, itu penyakit ujub. Kalau kita menghadapi orang seperti itu ya kita jawab : “Yang kyai itu kan bapakmu, kamu kan bukan waliyyulloh bukan juga kyai”.
Ada yang ujub karena tubuhnya bagus, tubuhnya gagahnya itu kalau orang itu laki-laki, kalau perempuan ujub akan kecantikannya.
Jadi penyakit-penyakit hati itu sangat banyak.
Maka dari itu didalam kitab Al Adzkiya’ menceritakan :
WADAWAA’UQALBIN KHAMSATUN FATILAA WATUN.
BITADABBURIL MA’NAA WALILBATHNIL KHALAA
WAQIYAAMUHU LAILIN WATTADHARRU’U BIS SAHARI.
WAMUJAALISATUSH SHAALIHIINAL FUDHALA.
Artinya : “Obat hati itu ada lima : Membaca Al Qur-an dengan mengerti maknanya dan perut lapar. Dan sholat malam dengan tadlarru’ pada waktu sahar, dan semajlis dengan orang-orang yang sholeh serta meng- utamakan”.
Obatnya hati itu ada lima, nanti satu-persatu sumbernya akan diterangkan, secara bersambung. ini semua didalam Al Qur-an dan Hadits nabi.
1. Obat Penyakit Hati Yang Kesatu.
Dalam Kitab Al Adzkiya` diatas disebutkan :
FATILAAWATUN BITADABBURIL MA’NAA.
Artinya : “Membaca Al Qur-an beserta angan-angan maknanya Al Qur-an”.
Tilaawatil Qur-an artinya membaca Al Qur-an.
Ini didalam Al Qur-an surat Al Isra` disebutkan :
WANUNAZZILU MINAL QUR-AANI MAA HUWA SYIFAA` (Q.S. Al Isra` / Ayat 82)
Artinya :”Diturunkan Al Qur-an didalamnya mengandung obat”.
Dalam surat Muhammad disebutkan :
AFALAA YATADABBUARUNAL QUR-AAN. (Q.S. Muhammad / Ayat 24 )
Artinya : “Apakah kamu angan-angan maknanya Al Qur-an”.
Ini obat yang pertama, obat yang pertama ini obat untuk orang yang dapat membaca Al Qur-an beserta maknanya, kalau memang tidak bisa minum obat yang pertama ya minum obat yang kedua.
2. Obat Penyakit Hati Yang Kedua.
Dalam Kitab Al Adzkiya` diatas disebutkan :
WALILBATHNIL KHALAA.
Artinya : “Dan perut lapar”.
Obat hati yang kedua yaitu perut harus kosong artinya berpuasa. Harus sering-sering berpuasa, Nabi Muhammad pernah bersabda :
QAALA RASUULULLAHI SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAM : SHUUMUU TASHIHHUU. (Al Hadits)
Artinya : “Bersabda Rosulullah SAW. : Puasalah kamu, kamu akan sehat”.
Terkadang puasa tidak makan tapi waktu malamnya nggayemi (ngemil) saja. Hati (jantung) itu menggantung diatasnya perut, kalau waktu akan tidur malam hari itu masih makan terus maka usus terus menggiling makanan yang akhirnya menimbulkan uap dan uap itu mengasapi / menguapi hati, akhirnya hati jadi gelap.
Jadi kalau puasa itu yang baik ialah terasa lapar (Kholaa) itu namanya Walil Bathnil Kholaa.
Puasa senin puasa kamis, puasa bulan Asyura dan lain sebagainya, terutama puasa bulan Romadlan juga puasa kelahiran.
Wal hasil puasa mutlak karena mengikuti perintah Allah dan Rasulullah yakni Walil Bathnil Kholaa dan juga perintah Rosulullah : Shuumuu Tashihhuu.
Kadang mau puasa tapi tidak puasa mutlak, tidak puasa ibadah, tapi masani si A, pacaran ditolak lalu puasa. Jadi yang di puasani itu bukan agama bukan karena perintah Allah, yang dipuasani itu jaran kore, jalan melayu, jaran gindrang, jaran goyang, semar ngguyu, yang dipuasani itu yang ada sun-sunnya itu : Sun metek ajiku, pacul guang”. Jadi sudah salah arah itu namanya.
Ada lagi, kadang-kadang mau puasa tapi tidak puasa ibadah, tapi puasa masani Brojo musti, kalau puasa dengan memegang batu, katanya : “Apa yang kena tanganku akan remek, remuk, rempul, lebur menjadi air”.
Hal yang seperti itu kan mengkhawatirkan, umpamanya isterinya rewel sedikit lalu dipegang dipukul akhirnya remek, rempul, kan berbahaya. Mengapa tidak dieman-eman (disayang) ketika masih dipenghulu janjinya bagaimana tapi salah sedikit saja dikeplaki (dipukuli).
Ya tidak apa-apa kalau Brojo Musti itu di empakno (dihantamkan) ke kendi, walaupun kendi tidak usah diBrojo Musti dibanting saja ya sudah hancur.
Kendi sudah hancur, lalu kendi menangis begini rasanya ikut orang tidak sabaran, akhirnya ketika mau minum, bingung mencari kendi : Dimana kendiku, padahal kendinya sudah dihacurkannya.
Kalau puasa tidak bisa karena terkena sakit mag lalu bagaimana caranya mengobati hati, ya diobati dengan obat yang ke tiga.jagalah hati chek selalu hati apakah ada penyakit tersebut di atas,demikianlah semoga bermamfaat.
0 comments:
Posting Komentar