Cukuplah kematian sebagai Penasihat
Assalamu'alaikum Sahabat muslim Ini ada Renungan buat kita Semua
Satu hari berlalu, satu hari berkurang umur kita..
Umur kita yg tersisa hari ini sungguh tak ternilai harganya, sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita,cobalah mematikan diri,sebelum mati,rasakanlah sebelum tidur kematian menghampirimu,bayangkan kita sudah mati,sedang dibawa dalam keranda mayat,ramai orang menggiring kita ke kuburan,itulah tempat yang pasti kita datangi,..
Hadits Pertama
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدُهُ بالغَدَاةِ والْعَشِيِّ إنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ ، وإنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ ، فَيُقَالُ : هذا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللهُ يَوْمَ القِيَامةَ
( صحيح البخاري)
Sabda Rasulullah SAW: “Sungguh jika diantara kalian telah wafat, diperlihatkan padanya tempatnya kelak setiap pagi dan sore, jika ia penduduk surga maka diperlihatkan bahwa ia penduduk surga, jika ia penduduk neraka maka diperlihatkan bahwa ia penduduk neraka, dan dikatakan padanya: inilah tempatmu. Demikian hingga kau dibangkitkan Allah di hari kiamat” (Shahih Bukhari)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa barangsiapa yang telah wafat maka ia akan melihat tempatnya kelak yang akan ia tempati, setiap pagi dan sore diperlihatkan kepadanya, maka apabila ia akan menempati sorga maka ia akan melihat surga, namun apabila ia akan menempati neraka maka ia akan melihat neraka di setiap pagi dan sore, dan jika hal itu yang terjadi maka itu merupakan siksaan yang cukup tanpa ada siksaan kubur, begitupula jika ia diperlihatkan surga di setiap pagi dan sore maka hal itu merupakan kenikmatan yang luhur sebelum menempatinya. Maka fahami dan renungkanlah bahwa hal itu pasti akan datang kepada kita, dan sungguh beruntung bagi mereka yang setiap pagi dan sorenya melihat surga yang akan menjadi tempatnya kelak, maka hari-harinya semakin dekat dengan hari perjumpaannya dengan Allah subhanahu wata’ala. Al Imam Ibn Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari bisyarh Shahih Al Bukhari menjelaskan bahwa hadits ini mengandung makna yang sangat dalam dan memiliki banyak makna, yang diantaranya adalah bahwa:
setelah kehidupan telah jelas adanya dan dibuktikan dengan hadits ini, hadits ini membuktikan bahwa ruh itu tetap hidup di alam kubur, karena yang wafat hanyalah jasad. Hadits di atas menyebutkan bahwa akan diperlihatkan tempat seseorang kelak di akhirat dan hal itu membutuhkan kehidupan, karena jika ruh telah meninggal maka apa yang diperlihatkan tidak akan terlihat olehnya, maka ruh orang yang telah meninggal akan tetap hidup sehingga ruh itu melihat apa yang diperlihatkan kepadanya kelak saat ia dibangkitkan oleh Allah subhanahu wata’ala.
Maka keluhuran dan kemuliaan hadits ini mengingatkan kita, bahwa jika berada dalam kemuliaan atau dalam kehinaan, di dalam kenikmatan atau dalam musibah, dan jika hadits ini selalu kita ingat dan kita renungi, sebagaimana kita ketahui bahwa semua ucapan rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah mutiara-mutiara indah, dan jika kita berpegang teguh satu dari mutiara-mutiar indah tersebut, berpegang dengan satu hadits ini, sungguh hal ini akan menjadi obat di saat kita dalam keadaan sedih dan juga tidak akan membuat kita tertipu di saat kita dalam kenikmatan dan akan membuat kita selalu bersyukur dengan berpegang pada hadits ini, mengapa? karena kelak setelah kita wafat kita akan memiliki tempat keabadian, dimana di saat berada di alam kubur Allah subhanahu wata’ala memperlihatkan kepada ruh kita di setiap pagi dan sore tempat yang akan kita tempati kelak, surga atau neraka. Maka sungguh sangat beruntung bagi orang-orang yang beriman, dan beruntunglah kita yang hadir di majelis ini karena berada dalam tumpahan rahmat Allah subhanahu wata’ala.
Beruntunglah mereka yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah, dan sangat beruntung pula mereka yang memiliki keturunan yang shalih dan shalihah.
Karena itu,jika hari berlalu tanpa amal kebajikan & iman yg bertambah, apalah arti hidup kita di dunia ini,
Jangan tertipu dengan usia muda, karna mati tidak harus tua....
Jangan terpedaya dengan badan sehat, karna syarat mati tidak harus sakit
Teruslah berbuat baik... berkata baik... kritisi yang tidak baik..
Walau tak banyak orang mengenalmu, cukuplah Allah SWT mengenalimu lebih dari yang lain.....
Jadilah seperti jantung, yang tdk terlihat, tapi terus berdenyut setiap saat, membuat kita terus hidup.Sampai dihentikan oleh-Nya...
"Selamat merenungkan apa yang telah kita persiapkan untuk dibawa ke alam barzah
0 comments:
Posting Komentar