Islam di Asia Tenggara dan Indonesia raya

Umat Islam indonesia

Umat Islam Muslimin Indonesia dan Asia Tenggara bisa menyatakan sebagai umat Islam yang termasuk paling taat menjalankan agama Islamnya.
Satu survei dari Pew Research Center menghubungi 35.000 Masyarakat Muslim di seluruh dunia dan meneliti ritual, gaya hidup, dan nilai-nilai Islami mereka. Survei menunjukkan bahwa umat muslim di Indonesia, Malaysia, dan Thailand sangat patuh menjalani lima rukun Islam: syahadat, shalat, zakat, puasa, dan ibadah haji.
Di Asia Tenggara, survei itu menjangkau sekitar 5.000 warga Muslim. Umat Islam di wilayah ini ternyata lebih bersemangat dalam mematuhi rukun Islam dibanding warga Afrika, Asia, Eropa, dan bahkan Timur Tengah.
Sekitar 98% warga Indonesia yang disurvei mengatakan mereka mengeluarkan zakat fitrah setiap tahun,puasa,sedekah,dll. Di Malaysia dan Thailand, persentasenya 93%. Ini yaitu angka yang termasuk paling tinggi, karena di belahan dunia Islam lain rata-rata persentase orang yang rutin berzakat kurang dari 80%.
“Tingkat kepatuhan zakat ini nyaris sama tinggi dengan ibadah puasa Ramadhan,” kata berita yang diterbitkan awal Agustus tersebut. “Di Asia Tenggara dan Asia Selatan, angka mediannya adalah kira-kira sembilan dari setiap sepuluh umat Muslim.”
Masyarakat Asia Tenggara juga tergolong umat muslim yang paling taatberpuasa Ramadhan. Sekalian besar dunia Islam memang sangat bersemangat menyambut puasa tahunan di bulan suci tersebut.namun di Malaysia dan Indonesia, 99% dari mereka yang disurvei menyatakan mereka berpuasa di bulan Ramadhan. Untuk tingkat Asia, hanya Muslim Thailand yang lebih taat, dengan persentase mencapai 100%.
Mesjid-mesjid di Indonesia pun selalu ramai, dengan tingkat pengunjung yang tergolong tertinggi di dunia. Survei dari Pew tersebut melaporkan 72% warga Indonesia yang disurvei mengerjakan ibadah shalat di mesjid setidaknya satu kali sepekan. Bandingkan dengan angka 61% di Mesir, 57% di Malaysia, dan 44% di Turki.
Namun untuk ibadah shalat wajib,Asia Tenggara mencatat kinerja yang lebih rendah. Dari umat Muslim Asia Tenggara yang disurvei, lebih dari 75% menyatakan selalu mengerjakan shalat lima waktu. Ini jauh di atas rata-rata Asia dan Timur Tengah, tapi masih di bawah negara-negara Afrika.
Tidak banyak umat Islam peserta survei yang sudah mengerjakan ibadah haji. Di Asia Tenggara, jumlahnya hanya 6%. Sedangkan di Timur Tengah dan Afrika, angkanya mencapai 17%.
Yang uniknya, warga Asia Tenggara sangat percaya akan keberadaan malaikat. 99% umat Islam Indonesia meyakini salah satu rukun iman ini. Di Malaysia, angkanya 98% demikian di Thailand, jumlahnya 91%.
Kepercayaan yang tinggi akan keberadaan malaikat yang melindungi manusia atas perintah Allah ini mungkin menjelaskan mengapa warga kawasan ini merasa tidak membutuhkan jimat.Masyarakat Asia Tenggara masih sangat yakin akan sihir, tapi sekaligus tidak memakai jimat untuk menolak bala.
Sekitar 40% masyarakat Muslim yang disurvei di Pakistan dan Albania percaya akan jimat yang mampu memberikan perlindungan. Tapi di Asia Tenggara, warga yang menggunakannya kurang dari 5%.
“Di semua negara yang disurvei, mayoritas Muslim menyatakan mereka tak memakai benda-benda berkemampuan supranatural untuk mengusir kejahatan,” kata laporan itu. “Di 21 dari 23 negara yang disurvei tentang hal ini, warga Muslim yang membawa atau memakai jimat untuk perlindungan hanya kurang dari 30%.”,Semoga islam indonesia tetap taat menjalankan syariat islam,yang mayoritas umat islam ini.Demikianlah survey menunjukan,tetap pertahankan terus,Indonesiaku

Islam di Asia Tenggara dan Indonesia raya Diposkan Oleh: